Tuesday 22 September 2015

Pertanyaan

1. Yang termasuk kerajinan tekstil modern adalah...

A. Kain panjang
B. Sarung
C. Gendongan bayi
D. Aksesoris
E. Baju  daerah

2. Yang termasuk kerjainan tekstil tradisional adalah...
A. Sepatu
B. Aksesoris
C. Dompet
D. Sarung bantal
E. Gendongan bayi

3. Kerajinan songket berasal dari daerah...
A. Minangkabau
B. Jawa Barat
C. Kalimantan
D. Jawa Tengah
E. Bali

4. Kerajinan tekstil terbuat dari bahan yang utama adalah...
A. Kapas
B. Benang
C. Tali
D. Rotan
E. Kayu

5. Kerajinan tenun berasal dari daerah...
A. Bali
B. Jakarta
C. Papua
D. Jawa Barat
E. Nusa Tenggara Timur

6. Terdapat berbagai macam jenis tekstil!
1. Dekorasi
2. Terapan
3. Mainan
4. Barang
5. Seni
Jawaban yang tepat adalah...
A. 2,3,4
B. 3,4,5
C. 1,2,5
D. 1,2,3
E. 1,3,5

7. Kerajinan tangan terbagi menjadi 2 yaitu kerajinan tangan ... dan ...
A. Modern dan tradisional
B. Modern dan budaya
C. Lungsin dan inferior
D. Budaya dan inferior
E. Tradisional dan inferior

8. Kerajinan tangan modern biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis yang bersifat...
A. Rasional
B. Tradisional
C. Fungsional
D. Positifsional
E. Lungsional

9. Kain patola atau kotipa dari daerah...
A. Lio NTT
B. Plumbon CIREBON
C. Pebayuran BEKASI
D. Citamaya SUKABUMI
E. Banjarsari CIAMIS

10. Teknik pewarnaan pada kain tenun yaitu teknik...
A. Ikat celup
B. Siraman
C. Sablon
D. Celup ikat
E. Ikat tulis

Tuesday 15 September 2015

BATIK

 Video
https://www.youtube.com/watch?v=bbOgWvSWP1c


Teknik Celup Ikat
Bahan :
  1. Kain atau kaos bekas berwarna putih
  2. Pewarna Tekstil
  3. Botol
  4. Karet
  5. Garam
  6. Baskom
Cara Membuat Larutan Pewarna Tekstil:
  1. Masak air sebanyak 2 botol bir
  2. Masukan pewarna ke dalam air hangat
  3. Aduk hingga rata
Cara :
  1. Basahkan kain
  2. Bentuk kain sesuai dengan motif yang kita inginkan
  3. Lalu ikat dengan karet
  4. Beri warna sesuai dengan imajinasi atau keinginan kita
  5. Diamkan selama 1 jam
  6. Lalu lepas ikatan karet dan jemur 

Monday 17 August 2015

Cara Membuat Vas / Guci / Celengan / Tempat Pensil

Membuat sebuah pot sederhana saja tidak semudah orang-orang pikirkan karena membutuhkan proses berliku dan lama, sebagai informasi, kami ketengahkan cara-cara pembuatan gerabah ini sebagai berikut:

1. Proses Pencarian tanah liat
Butuh inspeksi yang teliti untuk mendapatkan tanah liat terbaik yang sesuai dengan kualitas standart. Tanah liat yang bagus tidak harus berasal dari desa penghasil gerabah namun berasal dari desa terdekat. Tanah liat tidak serta merta langsung digunakan tapi butuh ketelitian yang mendalam dan memastikan kalau tanah liat tidak bercampur batu-batu kecil dan kotoran.


2. Proses Pengeringan
Setelah inspeksi, tanah liat dipotong-potong seperti kubus dan dijemur di bawah sinar matahari, butuh sekitar 3 atau 4 hari. Bila potongan kubus-kubus tersebut sudah kering, kemudian ditumbuk jadi seperti adonan tepung yang lembut dan disimpan sebelum digunakan sebagai adonan.

Yang paling menarik untuk disaksikan tidak ada alat-alat modern yang mendukung dalam pembuatan gerabah, tapi lapisa-lapisan tanah liat terus ditambahkan dari jumlah adonan asli sementara para pengrajin gerabah memutar benda/alat yang digunakan sampai terbentuk benda yang diinginkan, kendati bentuknya seperti sudah jadi namun sebenarnya belum selesai, lalu ada juga pengrajin yang ditugaskan khusus untuk mendekorasi setelah itu benda/pot yang dimaksudkan dibiarkan kering di tempat yang tidak terlalu banyak kena sinar matahari.
3. Proses Mempernis dengan minyak kelapa
Benda/pot yang sudah dipernis adalah kombinasi minyak kelapa dan dibiarkan kering sebelum di kerik/digosok dengan batu hitam atau alat-alat tradisisonal lainnya karena itu permukaannya kelihatan mengkilat dan lagi dikeringkan diterik sinar matahari dan itu butuh satu hari bahkan juga digosok halus di pertengahan siang hari untuk menambah kilauannya.


4. Proses Pembakaran
Benda/pot siap untuk dibakar and dikumpulkan kedalam oven terbuka yang ditutupi jerami padi yang dibakar selama lebih dari 4 jam dan temperature produksinya sekitar 400 sampai 800 derajat Celsius


5. Proses Pewarnaan
Pekerjaan terakhir adalah memilih warna yang tepat , bila warna merah tua yang dikehendaki dilapisi dengan sari biji asam dan bila warna merah jentik yang dikehendaki, cukup jentikkan dengan sekam.


Sebenarnya cara membuat ke empat barang ini sama. Hanya saja jika kita ingin membuat celengan, kita hanya cukup untuk menutup mulut vas/ guci dengan menambahi tanah liat lalu diberi lubang agar terlihat seperti celengan. Dan tempat alat tulis yang kami maksud adalah tempat yang biasa di letakan di meja. Selamat Mencoba.
Cara Membuat Hiasan "Papoy"

Alat dan bahan yang dibutuhkan :
  1. Tanah liat
  2. Tusuk gigi
Cara membuatnya :
  1. Bentuk terlebih dahulu tanah liat menjadi bagian-bagian seperti disini.
  2. Lalu gunakan tusuk gigi untuk menyatukan bagian tibuh dengan kepala
  3. Tekan tanah liat  yang berbentuk kepala, kaki dan lainnya agar menyatu (seperti gambar)
  4. Tekan bagian telinga ke bagian kepala dan lekatkan bagian ekor yang telah digulung kecil ke bagian belakang badan anjing.
    Untuk bagian wajah, dorong bagian pipi dengan menggunakan jari atau bila perlu gunakan tusuk gigi, kemudian tambahkan hidung segitiga hitam. 
  5. Ratakan lingkaran tanah liat coklat ke wajah untuk membuat tempat mata anjing akan dipasang.
  6. Gunakan tusuk gigi untuk membuat lubang kumis dan tanda tangan.
    Tekan bagian lidah merah, dan gunakan tusuk gigi untuk menempatkannya tepat di bawah pipi, kemudian ukir garis di tengahnya lidah.
      
Tidak hanya anak anjing. Kita dapat membuat hiasan yang lain dengan menggunakan langkah ini. Kami hanya mengambil gambaran saja. Selamat Mencoba.
 Cara Membuat Asbak Melayang
1. Buat Adonan
Dengan bahan baku yang telah didapatkan, kini waktunya untuk membuat adonan. Anda dapat memulai dengan mencampur bahan tanah liat dengan air secukupnya.Ingat, jangan terlalu encer ya.

2. Bentuk Sesuai Keinginan
Anda dapat berimajinasi, seperti apa asbak yang akan anda buat. Anda dapat membuat asbak yang bentuknya lain daripada asbak yang biasanya. Bentuknya terserah anda! Jika sudah terbentuk, pastikan permukaannya halus agar nyaman saat dipegang saat sudah jadi.

3. Diamkan
Sesaat setelah terbentuk, anda dapat mendiamkan karya tanah liat anda selama dua hari. Diamkan pada tempat yang aman sambil diangin-anginkan. Jika ada tanda-tanda keretakan saat didiamkan maka itu berarti kurang baik saat pengerjaannya.

4. Bakar
Karya anda masih belum jadi, setelah didiamkan anda harus membakar karya tanah liat anda dengan api dari kayu, batubara atau selama 14 jam, pastikan karya anda kering dan matang.

5. Berikan Warna
Karya dari tanah liat anda sudah hampir jadi. Anda tinggal memberikan warna pada karya anda. Beri warna dengan cat sesuai keinginan anda.

SELAMAT MENCOBA